Adanya Imam Ali Zainul Abidin bin Alhusain ra jika berwudhu maka pucat mukanya, kemudian jika berdiri untuk melakukan shalat maka gemetar badannya. Ketika ditanya, "mengapakah demikiah?" Beliau menjawab "Celaka kamu, tahukah kalian aku akan berdiri dengan siapa? dan siapakah yang akan aku ajak berbicara?"
Pernah juga terjadi kebakaran di rumahnya sedangkan beliau dalam keadaan sujud, sehingga orang-orang menjerit-jerit.
"Hai putra Rasulullah!...ada apiii".
Maka ia tidak mengangkat kepalanya. Kemudian setelah beliau selesai shalat, lalu ditanya.
"Mengapa ketika diperingatkan ada api, anda tidak mengangkat kepalanya?".
Beliau menjawab "Saya telah lupa karena sibuk memikirkan api neraka yang lebih besar".
Catatan :
Perhatikanlah wahai orang yang sedang lalai dalam shalatnya, di depan siapakah anda berdiri dan dengan siapakah anda berkata-kata, hendaknya anda merasa malu berbicara kepada Tuhan dengan hati yang lalai dan pikiran yang sibuk dengan dunia serta sahwat yang keji. Tidak anda mengerti bahwa Allah mengetahui rahasiamu dan melihat ke dalam hatimu. Sedangkan Allah hanya menerima shalatmu menurut kadar khusyu' dan perasaan tawadhu'mu kepadaNya, karena itu hendaknya anda melakukan ibadah shalat itu seakan-akan melihatNya maka jika tidak dapat melihatNya, ingatlah bahwa Allah melihatmu.
Sumber : Anonimous, Irsyadul Ibaad Ila Sabilirasyad, (Penerjemah: H. Salim Bahreisy),(Surabaya: Darussaggaf PP Alawy, tt) h. 101-102
0 comments:
Post a Comment