Monday, October 26, 2015

Kisah Uskup Kristen Thawaf di Ka'bah

Ka'bah Baitullah

Imam Syafi'i (Muhammad bin Idris) berkata : Saya telah melihat seorang uskup kristen thawaf di Ka'bah, maka saya tanya padanya : Apakah yang menyebabkan kamu meninggalkan agama ayah-ayahmu?

Jawabnya : Saya telah mendapat ganti yang lebih baik.

Bagaimana kejadiannya?

Jawabnya : Ketika saya di kapal di tengah laut, tiba-tiba kapal itu pecah, dan saya dapat selamat di atas papan, yang dibawa arus gelombang ke sana kemari hingga terdampar di suatu pulau, yang banyak pohon dan buah yang lunak lezat lebih manis dari madu dan lebih lunak dari mentega, dan di situ ada sungai dengan air yang segar, lalu saya mengucapkan : Alhamulillah atas nikmat itu, saya dapat makan minum sampai Allah mendatangkan kelapangan bagiku, dan ketika waktu malam, saya merasa sangat kuatis atas diriku dari binatang-binatang buas, sehingga saya terpaksa memanjat pohon untuk tidur di atasnya, dan ketika tengah malam, tiba-tiba ada binatang di atas permukaan ir bertasbih dengan suara yang jelas membaca : LA ILAHA ILLALLAHUL GHAFFAR, MUHAMMAD RASULULLAH ANNABIYUL MUKHTAR, dan ketika binatang itu telah naik ke darat, tiba-tiba ia berkepala burung kasuari, dan muka manusia, dan kaki onta, dan ekor ikan, maka aku sangat takut daripadanya maka segera aku turun dan lari maka ia menoleh padaku dan berkata : Berhentilah, bila tidak berhenti biasa kau, maka segera aku berhenti, lalu ditanya olehnya : Apakah agamamu? Jawabku : Kristen (nasrani).  Maka segera berkata: Celaka wahai orang yang rugi, lekas kau kembali kepada agama Islam, sebab kamu kini berada di daerah jin-jin yang mu'min, dan tidak akan selamat di sini kecuali orang muslim.  Lalu saya tanya : Bagaimana caranya masuk Islam? Jawabnya : Membaca Asyhadu an la ilaha illallah, wa anna Muhammad Rasulullah.  Maka segera saya baca, kemudian tanya padaku, kamu akan tinggal di sini atau akan pulang ke rumah keluargamu? Jawabku : akan kembali ke keluargaku, maka ia berkata: Tinggallah di sini hingga tiba kapal, maka saya tinggal di situ, dan kembali binatang itu ke laut, maka belum lenyap dari pandanganku tiba-tiba datang kapal yang penuh dengan penumpang, dan ketika saya beri isyarat, segara datang kepadaku dan membawa aku, dan ketika di kapal saya bertemu dengan dua belas orang kristen, tiba-tiba mereka masuk Islam semuanya.

Ditulis kembali tanpa perubahan dari sumber : Anonimous, Irsyadul Ibaad Ila Sabilirasyad, (Penerjemah: H. Salim Bahreisy),(Surabaya: Darussaggaf PP Alawy, tt) h. 14-16

0 comments:

Post a Comment

◄ Posting Baru Posting Lama ►
 

Copyright © 2012. Ayo Berguru - All Rights Reserved B-Seo Versi 4 by Blog Bamz