Aban bin Abdullah Albajali berkata : Ketika tetangga meninggal maka kami hadir menjenguk jenazahnya hingga dimandikan, kemudian kami ikut menghantar ke kubur. Dan ketika akan dimasukkan ke lahat, tiba-tiba ada binatang yang serupa dengan kucing. Ketika dihalaukan oleh penggali kubur itu, binatang itu tidak berubah sehingga dipukul dengan pacul, namun tetap tidak bergerak. Akhirnya terpaksa dipindahkan ke lain kubur. Ternyata ketika akan dilahatkan lagi, tiba-tiba ada binatang itu lagi, maka mereka anggap ini tidak dapat dielakkan lalu terus saja dikubur.
Kemudian sesudah diuruk dengan tanah, kami mendengar suara tulang yang dikermus oleh binatang itu, maka aku dan beberapa orang pergi kepada isterinya untuk menanyakan apakah perbuatan suaminya itu? Lalu isterinya berkata : dia tidak mandi janabat.
Lanjutkan ke kisah bagian 2 >>>
Sumber : Anonimous, Irsyadul Ibaad Ila Sabilirasyad, (Penerjemah: H. Salim Bahreisy),(Surabaya: Darussaggaf PP Alawy, tt) h. 59-60
Lanjutkan ke kisah bagian 2 >>>
Sumber : Anonimous, Irsyadul Ibaad Ila Sabilirasyad, (Penerjemah: H. Salim Bahreisy),(Surabaya: Darussaggaf PP Alawy, tt) h. 59-60
0 comments:
Post a Comment