Monday, October 26, 2015

Raja Kafir Menentang Tuhan Dibakar

api

Abdullah Alyafi'i menyebut dalam kitab Raudhurrayahin, bahwa di zaman dahulu ada seorang raja kafir yang sangat menentang Tuhan, maka ia diperangi oleh kaum muslimin, sehingga tertawanlah ia, lalu raja-raja muslimin sepakat untuk membunuh raja itu, dibuatkan suatu genuk besar, lalu dinyalakan api di bawahnya, dan ia diletakkan dalam genuk itu, supaya ia tetap merasakan siksa itu.

Dan ketika raja telah disiksa sedemikian itu, ia berdoa kepada tuhan-tuhan (dewa-dewa)nya satu persatu : 

"Hai dewa (tuhan) saya hanya menyembah kepadamu maka selamatkan aku dari bahaya ini", dan ketika ia telah merasa bahwa semua Tuhan-tuhan itu tidak ada yang menolong padanya, maka ia mengangkat kepalanya melihat ke langit sambil membaca : "La ilaha illallah" dan minta pada Allah dengan seikhlas-ikhlasnya, maka segera Allah menurunkan air dari langit untuk memadamkan api itu, kemudian datang angin mengangkat genuk itu ke udara.

Ia tetap membaca La ilaha illallah sehingga terlempar ke suatu kaum yang kafir, sedang ia tetap membaca La ilaha illallah, lalu dibuka genuk itu oleh kaum kafir itu dan ditanya : 

"Celaka kamu mengapa kamu ini?"

Jawabnya : "Aku raja bani Fulan", lalu menceritakan kisah kejadian dari permulaan hingga akhir, tiba-tiba kaum itu semuanya masuk Islam setelah mendengar cerita dan riwayat raja itu.


Diketik ulang tanpa penambahan dari sumber : Anonimous, Irsyadul Ibaad Ila Sabilirasyad, (Penerjemah: H. Salim Bahreisy),(Surabaya: Darussaggaf PP Alawy, tt) h. 16-17

0 comments:

Post a Comment

◄ Posting Baru Posting Lama ►
 

Copyright © 2012. Ayo Berguru - All Rights Reserved B-Seo Versi 4 by Blog Bamz